Pendahuluan
membuat percobaan sains dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita sangatlah menyenangkan, karena selain menghasilkan sesuatu yang indah, juga mengajarkan anak-anak tentang ilmu sains. Dalam percobaan ini kita akan membuat gunung berapi dari lemon atau jeruk, dalam percobaan ini kita kan mengajarkan kepada anak-anak tentang ilmu kimia, terutama tentang reaksi asam-basa
Alat dan Bahan
Buah Jeruk lemon
Pewarna makanan
Baking soda
Pengaduk kayu (stik es krim)
Pisau
Petunjuk
Langkah 1. Iris bagian bawah atau atas dari jeruk sehingga di dapat bentuk irisan yang datar, atau botong jeruk tepat di tengah-tengahnya sehingga menjadi dua bagian yang sama
Langkah 2. Lubangi bagian dalam dari jeruk dan ambil bagian tengahnya sehingga terbentuk lubang
.

Langkah 3. Letakan jeruk pada suatu tempat yang datar gunakan pengaduk kayu, seperti pada stik kayu untuk makan es krim
Langkah 4. Tambahkan beberpa tetes pewarna makanan cair atau cat air cair (tidak encer) di tengah jeruk.

Langkah 5. Tambahkan sabun cuci piring kedalam jeruk dan remas bagian luar jeruk agar di peroleh banyak cairan dari dalam jeruk
Langkah 6. Tambahkan satu sendok baking soda ke dalam jeruk. kemudian kita ambil stik es krim dan aduk jeruk tadi seperti layaknya jus jeruk. Maka lihatlah jeruk mulai berbusa, semakin kita mengaduknya maka semakin banyak busa yang indah yang keluar

Langkah 7. Bisa juga dengan meremasnya dengan tangan untuk menghasilkan busa yang lebih banyak

Sains di balik lava gunung jeruk lemon
Jeruk lemon mengandung asam sitrat yang bila dicampur dengan baking soda (sodium bicarbonate) bereaksi untuk membentuk karbon dioksida dan natrium sitrat, yang menyebabkan cairan mendesis dan bergelembung.

Asam sitrat merupakan aditif makanan yang umum digunakan dalam minuman ringan sebagai pengawet dan penyedap.

Joseph Priestley yang hidup pada abad ke-18 adalah seorang perdagang, pendeta, pendidik, dan ahli kimia. Dia dikreditkan dengan penemuan air soda, air di mana karbon dioksida dikeluarkan dan menyebabkan ia menjadi effervescent atau bergelembung. Mr Priestley menerbitkan pamflet tentang penemuan dan penemuan ini kemudian digunakan oleh J.J. Schweppes, di perusahaannya Schweppes kemudian memproduksi massal minuman berkarbonasi. Mr Priestley juga belajar optik, menulis sejarah listrik di mana ia melakukan eksperimen bersama temannya Benjamin Franklin,
