Asam merupakan senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan kedalam air. Asam dapat dikelompokan menjadi asam kuat dan asam lemah. Kekuatan asam di tunjukan dengan nilai logaritma dari konsentrasi ion hidrogren atau yang disebut pH (potensial of Hidrogen). Asam kuat merupakan asam yang mempunyai nilai pH = 1 dan asam paling lemah mempunyai nilai pH = 6, sedangkan pH = 7 merupakan pH dari air yaitu bersifat netral. Nilai ph yang lebih besar dari 7 merupakan basa, larutan bersifat basa mempunyai nilai pH dari 8 sampai dengan 14

Indikator kubis merah
|
pH
|
|||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
|
Warna
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bahan
|
Warna
|
pH
|
Sabun
|
|
|
Cuka
|
|
|
Jeruk
|
|
|
Pasta Gigi
|
|
|
Detergen
|
|
|
kubis merah merupakan tanaman yang paling umum digunakan sebagai indikator asam basa alami, hal ini disebabkan dalam kubis merah terdapat senyawa antosianin yang bisa berubah warna sesuai dengan kondisi pH larutan, dibawah ini merupakan kubis merah yang di tetesi dengan larutan asam, warna dari kudis merah menjadi semakin merah
Pada pada larutan yang berbeda pH antosianin pada kubis merah memberikan warna yang berbeda sesuai dari hasil percobaan didapat warna larutan sebagai berikut
MANFAAT DAN PENELITIAN LEBIH LANJUT
1. Gunakan bahan-bahan indikator yang lain, misal dari bunga sepatu, kulit apel merah, kulit anggur dan lain sebagainya
2. Simpan larutan indikator selama beberapa hari, amati yang terjadi, sebutkan keuntungan dan kelebihan menggunakan indikator alami
3. Aplikasikan bahan indikator ini untuk menguji keasaman dari aspirin, larutkan aspirin dalam air, dan ditambahkan 5 indikator, jika aspirin terlalu asam maka obat tersebut tidak baik karena dapat menyebabkan nyeri pada perut
