Pendahuluan
Dalam percobaan sains ini kita akan membuat habitat cacing atau ekosistem dalam botol kaca. Kita akan mengeksplorasi betapa pentingnya cacing tanah yang bagi kehidupan manusia. Cacing adalah binatang yang paling umum ditemukan di tanah. Kadang-kadang ada sebanyak 400 per meter persegi.
Dalam percobaan sains ini kita akan membuat habitat cacing atau ekosistem dalam botol kaca. Kita akan mengeksplorasi betapa pentingnya cacing tanah yang bagi kehidupan manusia. Cacing adalah binatang yang paling umum ditemukan di tanah. Kadang-kadang ada sebanyak 400 per meter persegi.
Botol Kaca bermulut besar
Kaleng minuman bekas
Pasir
Tanah
Makanan sisa
Air
Cacing tanah
Kertas/kain gelap untuk penutup gelas
Proses Membuat Tempat Hidup Cacing Tanah
1. Kaleng sisa minuman di lubangi bagian atasnya
2. Kaleng sisa minuman tersebut ditempatkan dalam stoples kemudian ditambahkan 1/2 lapisan inci pasir di bagian bawah toples.
3. Selanjutnya tambahkan 1/2 inci lapisan tanah.
4. Dilanjutkan dengan lapisan pasir, kemudian tanah lagi sampai hampir di atas tabung (tanah harus lapisan atas).
5. Tempatkan cacing yang kita cari di kebun atau di belakang rumah di atas tanah tadi.
6. Tempatkan daun busuk atau sisa makanan kering atau kompos diatas cacing.
7. Tambahkan air yang diperlukan untuk menjaga tanah agar tanah tetap lembab.
8. Bungkus dengan kain atau kertas yang berwarna gelap pada sekitar toples kaca untuk mencegah cahaya masuk. dan diikat agar aman
9. Tanah diperiksa setiap hari atau lebih untuk memastikan itu tidak kering sepenuhnya. Jika kering maka kita perlu menambahkan beberapa air secukupnya dan memberi makanan apabila makanannya telah habis
Apa yang Terjadi Dalam Worm Ekosistem atau Habitat Toples Tresebut?
Cacing akan mulai menggali ke dalam tanah. soda dapat akan menjaga cacing ke arah luar di mana kita dapat melihat mereka. Jika tidak, mereka akan menggali di tengah. Setelah beberapa hari, kita akan melihat mereka telah membuat serangkaian terowongan. Kita akan dapat melihat terowongan ini terbentuk.
Cacing makan dengan mengambil tanah melalui tubuh mereka. Hal ini menciptakan terowongan saat mereka pergi. Terowongan ini pada gilirannya akan menganginkan tanah menyediakan tanaman dengan oksigen yang mereka butuhkan untuk tumbuh, terowongan juga memungkinkan air hujan untuk mengalir dan memberikan ruang untuk akar tanaman untuk tumbuh. Jika bukan karena cacing tanah, banyak varietas tanaman tidak akan mampu bertahan. petani menganggap cacing tanah merupakan teman terbaik yang mereka mereka miliki. Setelah periode peercobaan ini cacing bisa dikembalikan kembali ke habitat luar yang lebih besar yaitu tanah atau kebun pertanian.