Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi

Percobaan ini merupakan percobaan klasik dari bahan yang mudah sekali di dapatkan dari bahan-bahan yang ada disekitar rumah kita, kita hanya membutuhkan beberapa tusuk gigi dan sedotan air.

Cara Kerja

1. Belah lima tusuk gigi sehingga kedua bagian tetap bergabung bersama-sama oleh engsel kecil. Korek api juga bisa digunakan. tusuk gigi dari bambu yang tidak begitu bagus pun bisa digunakan untuk trik ini.

 

Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi

2. Susun tusuk gigi dalam bentuk lingkaran pada permukaan yang halus seperti piring plastik. Untuk hasil terbaik, permukaan harus relatif hidrofobik. piring plastik merupakan tempat yang cukup baik.

Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi

3. Masukan sedotan air ke dalam segelas penuh air. Tutup bagian atas jerami dengan jari dan angkat keluar dari gelas.

Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi

4. Jaga bagian atas disegel, gunakan tangan kita lainnya untuk menekan jerami sehingga setetes semi setetes keluarnya. Dengan latihan, kita akan dapat menentukan setiap penurunan ukuran yang kita suka dari jerami.

Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi

5. Sekarang jika kita telah menguasai seni memipet dengan sedotan, hati-hati saat meneteskan setetes air yang cukup besar untuk membasahi setiap tusuk gigi di mana bagian yang ‘berengsel’ bersama-sama terkena tetesan air tersebut.

Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi

6. Dan lihatlah tusuk gigi secara perlahan dan secara ajaib mengatur ulang dirinya menjadi bintang segi lima yang cantik.

Percobaan Membuat Bintang dengan Tusuk Gigi
Pembahasan
Kayu adalah benda yang menakjubkan. Dari kayu pohon bisa keluar dari karbon dioksida, gas tak terlihat, dan air jernih.
Semua kayu adalah sekitar 50 per karbon persen berat kering, 44 persen oksigen dan hanya 6 persen hidrogen. Yang menambahkan sampai dengan 100 persen. adalah jumlah kecil dari hal-hal yang kita tinggalkan saat membakar kayu abu anorganik,
Massa yang hilang berubah kembali menjadi karbon dioksida dan air.  Setiap papan kayu yang pernah berjalan di atas atau terbentur paku ke dulunya gas karbon dioksida dan air cair.
Baru memotong kayu mengandung banyak air cair yang pohon berharap untuk menggunakan untuk membuat lebih banyak kayu sebelum seseorang datang bersama dengan gergaji. Tapi sebelum kita membuat benda atau bangunan apapun dengan kayu, maka kayu perlu benar-benar kering. 
Ketika kayu kering menjadi basah lagi, maka kayu akan membengkak sedikit. Itu sebabnya pintu kayu cenderung macet ketika hujan tapi membuka dan menutup dengan sempurna lagi setelah beberapa hari cuaca kering.
Ketika ketika memberikan setetes air ke tusuk gigi yang kita rusak, kayu menjadi basah dan membengkak menyebabkan ‘engsel’ menjadi lurus kembali lagi. Kita dapat mengamati ini pada hanya satu tusuk gigi, lipat menjadi bentuk V yang sangat sempit dan kemudian basahi bagian yang retak tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.