Percobaan Densitas Pada Minuman di Kaleng

Pendahuluan

Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah berbagai merek minuman soda memiliki kerapatan lebih tinggi atau kepadatan lebih rendah daripada air. Percobaan dilakukan untuk membandingkan perbedaan densitas antara minuman bersoda (coke) biasa dan minuman bersoda tanpa gula.

 

Percobaan Densitas Pada Minuman di Kaleng

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Box plastik besar
Air
Beberapa minuman kaleng yang belum di buka

Cara Kerja

1.Isi box plastik besar dengan air. air dalam box harus cukup dalam sehingga kita dapat dengan mudah membedakan mana kaleng mengambang dan tenggelam.

 

Percobaan Densitas Pada Minuman di Kaleng

2. Secara perlahan letakan masing-masing minuman kaleng ke dalam air satu per satu. Pastikan untuk menempatkan ujung kaleng dibagian bawah ketika kita menempatkannya di dalam air sehingga tidak ada udara yang terperangkap di bagian bawah kaleng. Jika ada gelembung udara yang terjebak di dasar kaleng, hasil percobaan akan terpengaruh.

Minuman Bersoda di kaleng

3. Amati kaleng yang kita tempatkan di dalam air. Mana yang mengambang?dan mana yang tenggelam?

Percobaan densitas pada minuman kaleng

4.Setelah semua kaleng yang di dalam air, cobalah untuk mencari tahu mengapa beberapa kaleng mengapung dan beberapa kalang lainya tenggelam.

Minuman Bersoda di kaleng


Pembahasan

Jawaban sederhana dari percobaan ini adalah bahwa kepadatan dari kaleng menyebabkan mereka bisa mengapung atau tenggelam. Minuman kaleng untuk diet atau menggunakan pemanis buatan kurang padat daripada air, sehingga kaleng tersebut mengapung. Kaleng minuman biasa atau yang menggunakan pemanis gula akan  lebih padat daripada air sehingga mereka tenggelam.
Sekarang kita mungkin bertanya-tanya mengapa kepadatan kaleng yang berbeda. Jawabannya, adalah jenis pemanis yang digunakan dalam setiap kaleng.
Gula digunakan untuk mempermanis minuman biasa, banyak gula. semakin banyak jumlah gula menyebabkan kaleng menjadi lebih padat daripada air.
Pemanis buatan yang digunakan dalam minuman kaleng untuk diet, jumlah pemanis buatan yang digunakan ini lebih kecil dari menyebabkan kaleng menjadi kurang padat daripada air.

Jadi di sana kita akan melihat, meskipun kaleng yang sama persis bentuk, ukuran dan volume (335 mL) tetapi kepadatan yang berbeda.

Massa jenis

Kepadatan zat (densitas) atau materi, adalah massa satu satuan volume dari materi tersebut. Misalnya kepadatan air adalah 1gram / cm3.
Densitas = massa (gram) / volume (cm3)
Bila suatu benda memiliki kerapatan yang lebih tinggi dari medium yang diletakan, maka benda itu akan tenggelam dalam medium itu. Demikian pula jika kepadatan medium lebih tinggi dari kepadatan benda, objek akan mengambang di medium itu.
Misalnya, hidrogen memiliki kerapatan 0,0001g / cm3 dibanding udara yang memiliki kerapatan 0.0013g / cm3. Inilah alasan mengapa balon yang melepaskan hidrogen akan melayang di udara.
Demikian pula, air memiliki kerapatan 1g / cm3. Tembaga memiliki kerapatan 8.9g / cm3 dan akan segera tenggelam dalam air. Kayu di sisi lain hanya memiliki kerapatan 0.53g / cm3 dan akan mengambang di air.
Metode untuk menentukan kepadatan suatu benda adalah dengan terlebih dahulu memeriksa berat benda dengan alat penimbang. Langkah selanjutnya adalah menentukan volumenya. Jika bentuk objek membuat sulit untuk di ukur volumenya, temukan gelas ukur atau gelas yang cukup besar untuk menampung benda tersebut. Letakkan benda di cangkir dan isi dengan air. Catat volume air di cangkir. Lepaskan benda dari air. Perbedaan antara tingkat air dengan objek dan tanpa objek adalah volume objek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.